"Welcome to my blog, sharing knowledge and information"

Senin, 12 Juli 2010

Tahun Ajaran Baru,RSBI di dapatkan.

Hari ini tanggal 12 Juli 2010, dimana hari ini adalah hari pertama untuk tahun ajaran 2010/2011. Tak terasa liburan akhir tahun pelajaran 2009/2010, karena di saat yang lain menikmati liburannya, kami tetap menjalankan tugas sebagai panitia penerimaan siswa baru 2010. Belum hilang penat yang ditanggung oleh badan ini, sekarang sudah masuk lagi tahun ajaran baru. Dimana banyak sekali pekerjaan yang menanti untuk tahun ajaran baru ini.

Tadi pagi terdengar kabar dari Kepala Sekolah bahwa SMK Negeri 1 Tanjungpinang sudah mendapat legalitas sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dari Departemen Pendidikan Republik Indonesia. Bangga rasanya mendengar kabar tersebut, tetapi di balik itu semua akan banyak pekerjaan berat yang menghadang kita di hari-hari ke depan.

Selamat kepada SMK Negeri 1 Tanjungpinang yang telah berhasil menjadi "Rintisan Sekolah Berstandar Internasional", Semoga RSBI akan cepat menjelma menjadi Sekolah Berstandar Internasional dan SMK Negeri 1 lebih berjaya lagi di masa mendatang.

Jumat, 02 Juli 2010

PSB 2010

Masa Penerimaan Siswa Baru semua tingkat telah berlangsung sejak tanggal 28 Juni 2010 yang lalu. Pada PSB tahun ini, khususnya ditingkat SLTP dan SLTA telah menggunakan sistem online.

Banyak hal yang terjadi dalam PSB tahun ini, mulai dari kurang pahamnya orang tua dalam sistem online dikarenakan mungkin kurangnya sosialisasi dari pihak yang berwenang. Kemudian masalah sistem online itu sendiri, semula siswa hanya di perkenankan mendaftar satu kali di satu sekolah yang mengikuti sistem online, jadi bila siswa dinyatakan oleh sistem online tidak diterima di sekolah pilihannya, maka siswa tersebut tidak boleh lagi mendaftar di sekolah yang lain dengan sistem online. Sampai akhirnya sistem di perbaharui, siswa yang dinyatakan tidak lulus di sekolah/jurusan pilihannya diperbolehkan mendaftar kembali di jurusan lain yang masih memungkinkan atau pindah daftar ke sekolah lain.

Hal di atas memicu protes di kalangan orang tua siswa ke pihak sekolah dan ke dinas pendidikan.

Masalah lain yang menjadi kekesalan orang tua siswa adalah tidak adanya pembedaan penerimaan dalam PSB antara siswa yang lulus murni dengan siswa yang lulus UN melalui UN Ulangan. Kasus yang terjadi adalah siswa yang lulus dengan UN Ulangan memperoleh nilai yang lebih tinggi bahkan sangat fantastis dibandingkan dengan siswa yang lulus UN murni.

Semoga hal ini menjadi perhatian dari pihak yang berwenang terutama dinas pendidikan untuk lebih bijaksana dalam mengambil kebijaksanaan dalam PSB dan diawali dengan kebijakan pengawasan UN murni dan UN Ulangan sehingga hal yang seperti ini tidak terjadi lagi di tahun mendatang.